ini tentang dia, dia, dia dan dia.
dia pernah menjadi sahabat di saat aku terkucilkan dikota kecil itu.
dia membuat kota kecil itu lebih berwarna walau hanya lewat pesan singkat ia membuatnya terasa indah.
dia pernah menjadi seorang kekasih saat lama tak temukan cinta, kembali ia membuatku berwarna.
menata kembali mesa depan, bermimpi bersama, teriak bersama.
dan itu lah dia aku sangat cinta dengannya.
dan kini dia juga benar-benar berhasil menjadi musuhku dia benar-benar sangat membenciku hingga kini untuk menghubunginya pun aku sulit.
tapi ketahuilah sahabat,pacar, musuh kalau aku tidak pernah melupakanmu apalagi membencimu.
aku masih ingat semua tentang mu.
aku ingat kamu pakeg pasta gigi bermerek Pepsod*n
dengan sikat gigi bermerek Oralb*
gak lupa lotion Nivea
kamu masih pkek sampo dengan merek S*nslik gak ?
klo minyak wangi masihkah setia dengan P*tri orci Rose.
aku juga masih ingat kok klo kamu paling gak seneng di bentak sama orang
yang lucu aku juga masih inget klo kamu paling takut sama balon dan badut
acara tv favorite mu aku juga masih inget kok blum berubah kan , si Bolang sama NBA
kamu selalu ingin jadi kakak yang tegar dan di hormati oleh adik-adikmu walau pun kamu cewek
kata-kata yang selalu kamu inget "bukan berapakali kita jatuh tapi tiap jatuh bagaimana kita bangkit" itu kata-kata dari mama mu aku juga masih inget kok.
aku juga masih inget aku lah orang yg pertama kali ngajakin kamu naik jalan flyover di palembang.
aku juga masih inget kamu seneng bgt pakek minyak kayu putih dan aku pernah beliin kamu itu.
aku juga inget klo kamu lebih pilih "es krim" di banding "martabak telor".
ado lagi kamu sangat butuh bahu saat kamu lemah. :)
apa kabar kamu "ganteng" panggilan yang sangat kamu sukai di banding "cantik".
tapi sekarang aku ragu kamu masih mau di panggil ganteng kamu cantik sich sekarang.
No comments:
Post a Comment